Jenjang pendidikan dari program studi kedokteran dan kedokteran gigi adalah Strata 1 (S1), sedangkan untuk keperawatan ada D3, S1, S2, S3, dan profesi, demikian juga program studi farmasi, ada D3, S1, dan profesi apoteker. Untuk kedokteran, selain sarjana S1 kedokteran umum dan kedokteran gigi, ada profesi dokter dan dokter gigi. Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal), Volume 2, Nomor 1, Januari 2014. Analisa Komitmen Manajemen Rumah Sakit terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada RS Prima 12 Medika Pemalang. Azza Ivana, Baju Widjasena, Siswi Jayanti.
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM Of Reference ) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia RSKM Regina Eye Center Padang A. PENDAHULUAN Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit maka setiap kegiatan yang ingin dicapai haruslah dibuat Program Kerja dalam jangka waktu tertentu yang memuat berbagai macam kegiatan dan sasaran yang ingin dicapai mengacu pada Visi.Misi Rumah Sakit yang sudah Kegiatan di unit SDM ini meliputi : Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Untuk Tiap-Tiap Unit di Rumah Sakit, Peningkatan Kualitas SDM, Pemenuhan Ijin Kerja, Ijin Operasional, dan Ijin-ijin Lainnya, Pemeliharaan Peralatan dan Sarana Prasarana di Unit SDM, dan Pencegahan & Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ( Unit SDM)

Namun, ada lima ide program kerja human capital yang paling utama dan dinilai praktis dan strategis, yaitu: 1. Merekrut tenaga secara efektif. Langkah awal bagi HCM untuk membentuk SDM yang berkualitas adalah merekrutnya secara efektif, Lakukan man power planning terlebih dahulu, yaitu merencanakan jumlah SDM.

Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Volume 5 Nomor 3 Jurnal ARSI/Juni 2019 153 untuk itu diperlukan program kerja yang baik dalam melakukan promosi sesuai dengan etika promosi Kasi SDM. Data sekunder didapatkan dari telaah dokumen terkait. Data yang terkumpulkan diperiksa
Pedoman Pelayanan SDM RS.doc. Bagian Sumber Daya Manusia adalah suatu bagian dari rumah sakit yang memberikan pelayanan pemenuhan sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan mempunyai kompetensi yang dapat dipertanggung jawabkan. Seleksi tenaga kesehatan tersebut harus dapat memenuhi permintaan atau
PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RSU MITRA SEHAT RUMAH SAKIT UMUM MITRA Jl. Wates Km. 9 Ngaran, Balecatur, Sleman, Yogyakarta Telp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555 E-mail : [email protected], [email protected] KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesai disusunnya Program Kerja Unit Rekam Medis Rumah Sakit Umum Mitra Sehat Tahun 2016 ini. SDM Rumah Sakit. RSJ Grhasia sudah melakukan sosialisai kepada seluruh SDM rumah sakit tentang kebijakan K3RS yang berlaku di RSJ Grhasia 3 (BAB 2 Pasal 6, Point 2) Perencanaan K3RS ditetapkan oleh Kepala atau Direktur Rumah Sakit. Untuk perencanaan K3RS di RSJ Grhasia dilakuan oleh direktur dan dibantu oleh seluruh tim K3
Abstract. Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia rumah sakit
1. Masalah yang pertama adalah terkait dengan struktur suatu organisasi dengan bagian manajemen SDM. Manajemen SDM kerap kali mendapatkan posisi yang dianggap rendah dalam suatu organisasi, namun hal ini mengalami perubahan dengan adanya peningkatan peran dan pengaruh bagian manajemen SDM dalam beberapa tahun terakhir. Penyelenggaraan PKRS mendorong Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit untuk berperilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri sehingga tidak mengalami sakit berulang karena perilaku yang sama serta mampu mencegah dan mengelola risiko terjadinya penyakit. SDM Rumah Sakit menentukan salah satu penentu kualitas produk Rumah Sakit baik dalam hal medis maupun non medis. Melalui program perencanaan SDM yang sistematis dapat diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode tertentu sehingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan rekrutmen, seleksi, serta
Tujuan Khusus. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit yang bermutu. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan pengunjung rumah sakit.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) pada rumah sakit melibatkan pengelolaan dan pengembangan tenaga kerja maupun staf terkait, baik tenaga kerja medis seperti dokter dan perawat, juga tenaga non-medis seperti bagian administrasi, keuangan, dan pelayanan umum.
PROGRAM KERJA UNIT CATHETERIZATION LABORATORY (CATH LAB) TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang menyediakan pelayanan kritikal, rawat jalan, dan gawat darurat (UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit). Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit menyatakan bahwa dalam rangka peningktan mutu pelayanan, rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali dimana unsur keselamatan dan kesehatan kerja termasuk sebagai salah satu yang dinilai didalam akreditasi rumah sakit. Sumber Daya Manusia yang selanjutnya disingkat SDM meliputi staf klinis yang terdiri dari staf medis (dokter spesialis dan dokter umum), perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan dan staf non klinis. Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), Sasaran Keselamatan I28lQ.